(gambar : diklat jabatan fungsional guru mapel fisika MA Jateng 2013-foto by rizky-catatanku)
Rizky-catatanku.---Balai Diklat Keagamaan Semarang baru-baru ini sedang menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan. Guru- guru mata pelajaran fisika MA beserta dengan peserta diklat lain seperti kepala Madrasah Tsanawiyah, pengawas, guru mapel Kimia MA dan guru mapel bahasa Inggris MTs serta penyuluh atau mubaligh mengikuti pelatihan tersebut. Sebanyak 30 peserta diklat guru mata pelajaran fisika Madrasah Aliyah pada kegiatan tersebut tidak sepenuhnya hadir. Hanya 29 orang peserta saja yang mengikuti diklat tersebut pada kelas F4.
Peserta diklat berasal dari berbagai kabupaten atau kota di seluruh wilayah Propinsi Jawa Tengah. Dalam pendidikan dan pelatihn tersebut ada yang baru yakni pengenalan atau sosialisasi kurikulum 2013. Pada kurikulum 2013 memiliki perbedaan dengan kurikulum KTSP, yaitu pada aspek religiusnya.
Apabila pada kurikulum KTSP memiliki Standar Kompetensi, sedangkan pada kurikulum 2013 memiliki Kompetensi Inti. Kompetensi Inti I adalah religius, Kompetensi Inti II adalah sosial, Kompetensi Inti III adalah pengetahuan, dan Kompetensi Inti IV adalah ketrampilan. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar dua-duanya di kurikulum KTSP dan KURIKULUM 2013 tetap dipertahankan.
Di kegiatan diklat tersebut mendatangkan tutor dari widyaiswara, pakar atau nara sumber ahli, serta dosen ahli dari UNNES. Kegiatan berlangsung bertempat di gedung balai diklat keagamaan Semarang jalan Temugiring Banyumanik Semarang dari tanggal 19 Agustus sampai dengan tanggal 2 September 2013. Selama 15 hari peserta diharapkan hadir meskipun diberi kesempatan tidak mengikuti selama 1 hari saja.
Peserta diklat selama mengikuti pendidikan dan pelatihan diasramakan di gedung balai diklat keagamaan Semarang. Mulai dari akomodasi makan sampai dengan pelayanan kesehatan disediakan bahkan fasilitas olah raga tersedia. Setiap hari Jumat pagi diadakan senam pagi bersama, dan dimulai pukul 06.00 WIB mendatangkan instruktur senam dari pihak yang berkompeten.
Banyak pengalaman yang didapat dari kegiatan pendidikan dan pelatihan tersebut. Yang pada intinya untuk menambah wawasan dan pengetahuan baru. Rasa kebersamaan, saling menghargai antar sesama peserta serta persatuan menjadi harapan semua yang mengikuti kegiatan tersebut. Semoga dengan adanya pelatihan semacam ini menjadi lebih bermanfaat dan diridhoi oleh Allah SWT. Amin.
========================================================================
sumber : panitia balai diklat keagamaan Semarang 2013
penulis : admin (indaka)
diterbitkan : http://rizky-catatanku.blogspot.com/
========================================================================