(gambar: Panitia UN di SMA N 1 Bantarbolang 2012/2013 sedang memberi pengarahan kepada pengawas ruang UN- Foto by rizky-catatanku)
Rizky-catatanku.---Pelaksanaan Ujian Nasional 2012/2013 untuk
hari kedua dan ketiga di Kabupaten Pemalang khususnya di SMA N 1 Bantarbolang berjalan
dengan lancar, meskipun terdapat beberapa hal yang kurang. Hal yang kurang
diantaranya terdapat Lembar Jawab Komputer UN (LJKUN) yang rusak, pada halaman
di LJKUN terdapat garis- garis hitam memanjang dari atas ke bawah dan hasil
cetak yang kotor di sisi halaman LJKUN bagian kiri.
Ada juga lembar LJKUN yang sobek, hal ini dikarenakan peserta
ujian saat memisahkan LJKUN dengan soal ujian tidak berhati-hati. Saat
memisahkan LJKUN dan Soalnya seharusnya yang ditarik adalah Soalnya sedangkan
LJKUN ditekan dengan penggaris mistar sehingga tidak merusak LJKUN. Karena
dalam satu ruang ujian diberi 1 soal cadangan, maka hal ini dapat diatasi
dengan mengganti soal dan LJKUN rusak dengan soal dan LJKUN cadangan di ruang
ujian tersebut.
Dalam Ujian Nasional tahun ini berbeda dengan tahun
sebelumnya, soal dan LJKUN menyatu, artinya jika LJKUN diganti maka soalpun
demikian pula diganti juga.
Jika ternyata soal kurang atau rusak dan tidak ada soal dan
LJKUN cadangan di ruang ujian tersebut, maka soal dan LJKUN dicarikan di ruang
ujian yang lain. Dan jika ternyata tidak ada juga, maka soal boleh difoto copy
dengan dibuatkan berita acara.
Di lain tempat pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini, sebanyak
11 propinsi di Indonesia gagal melaksanakan Ujian Nasional. Hal itu karena
distribusi soal belum sampai ke tujuan, seperti di daerah Kalimantan, Sulawesi,
Bali, Nusa Tenggara Timur dan lain-lain. Sampai dengan hari ketiga pelaksanaan
Ujian Nasional (hari Rabu 17 April 2013-red) soal UN belum sampai ke tujuan.
Seperti di kutip dari siaran langsung MetroTV pukul 19.45
WIB, bahwa Walikota Samarinda Kalimantan di daerahnya belum menerima 100% soal
Ujian Nasional sampai hari ketiga pelaksanaan UN. Dan pihaknya tidak akan
melaksanakan hari Kamis 18 April 2013, sebab soal UN belum sepenuhnya diterima.
Pemerintah setempat menginginkan pelaksanaan di daerahnya dilakukan serempak
agar tidak terjadi kebocoran soal.
Menurut penulis, bahwa selama pelaksaan Ujian Nasional di
Indonesia, baru kali ini terjadi penundaan pelaksanaan UN di beberapa tempat.
Hal ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2012/2013 telah
gagal. Sebab bila pelaksanaannya tidak serempak dapat memicu kebocoran soal
secara global, dan kita tentu mengetahui dengan adanya teknologi informasi
seperti internet, dapat saja soal yang telah diujikan di daerah lain akan
muncul di dunia maya.
Demikian info seputar ujian nasional tahun pelajaran
2012/2013. Anda sedang membaca artikel pelaksanaan ujian nasional
tahun 2012/2013 hari kedua dan ketiga di kabupaten Pemalang, Propinsi Jawa
Tengah.






