Selamat HARI RAYA IDHUL FITRI 1 Syawal 1438 Hijriyah, SELAMAT DATANG PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2017/2018! ,TEMUKAN INFORMASI MENARIK DI SINI : TOMBOL FACEBOOK , SOAL ON LINE LATIHAN UJIAN NASIONAL 2011/2012, ada juga PRESENTASI MATERI FISIKA SMA/MA, SILABUS & RPP FISIKA, Paket LATIHAN SOAL UN, Artikel, TV ON LINE, dan lain-lain. TERIMA KASIH atas kunjungannya, salam kenal dari INDAKA

Monday, 20 May 2013

NASIB UJIAN NASIONAL

(gambar : demo-by depoknews.com)

Rizky-catatanku.--- Ujian Nasional yang diselenggarakan dari tahun ke tahun memiliki banyak masalah. Hal ini dapat dilihat dari mulai pelaksanaan ujian, dampak ujian, sampai dengan pelanggaran dari sisi hukum serta pelanggaran dan berlawanan dengan Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional kita. 



Undang- undang Sistem Pendidikan Nasional mengatakan bahwa yang berhak menentukan lulus dan tidak lulus seorang siswa adalah satuan pendidikan atau guru, tetapi kenyataan tidak demikian bahkan sudah sampai di Mahkamah Agung telah ada gugatan dari masyarakat.


Puncak kekisruhan ujian nasional adalah pada tahun pelajaran 2012/2013 dimana untuk tingkat SMA/MA sebanyak 11 propinsi di seluruh Indonesia pelaksanaan Ujian Nasional ditunda beberapa hari. Tuhan telah menunjukkan kebermasalahan ujian yang dilaksanakan secara nasional dan menjadi penentu kelulusan. Telah nyata terjadi kezoliman dalam evaluasi pendidikan kita di tanah air, sehingga mengabaikan kemampuan dan kepercayaan satuan pendidikan dan guru- guru kita.

Bagaimana nasib ujian nasional kita ? Ya dari sebuah berita harian www.republika.co.id menginformasikan bahwa nasib ujian nasional ditentukan pada bulan September 2013. Pada tanggal tersebut direncanakan akan diadakan  Konvensi Nasional. Melalui kegiatan konvensi tersebut akan diputuskan apakah Ujian Nasional akan dihapus atau tidak.

Bila dilihat dari dampak yang muncul menurut Bapak Aswin Pulungan yaitu ujian nasional yang diterapkan saat ini bagi anak didik dapat berdampak negatif  jika tidak jujur pelaksanaanya, yaitu : manusia yang tidak bisa dipercaya, cenderung berbudaya manipulasi, spontan bisa berkorupsi ria secara terkoordinir dan terpadu, serta cenderung menghilangkan rasa malu untuk berbuat maksiat. 

(gambar : ilustrasi by nasional.lintas.me)

Jadi menurut hemat penulis, Ujian Nasional dihapus saja dan alangkah baiknya kelulusan dikembalikan kepada satuan pendidikan masing- masing, sebab yang lebih mengetahui kemampuan dan psikologi anak adalah guru yang mendidiknya, bukan ditentukan oleh nilai hasil mengerjakan soal ujian nasional


Dengan demikian hasil ujian seorang siswa akan mengalir sesuai dengan kemampuan si anak tersebut, tanpa harus dimanipulasi sana sini. Bahkan dengan dikembalikan kelulusan pada sekolah masing- masing dapat melihat secara murni nilai yang sebenarnya dicapai si anak tersebut karena tidak ada tekanan harus minimal sekian nilainya.

============================================================================
sumber : www.republika.co.id 
penulis : administrator
============================================================================

Ruang DISKUSI SOBAT : (gunakan secara bijak, thank's)


.

KOMENTAR Anda di BlogDetik :

KOMENTAR Anda di YM ( YAHOO MESSENGER )

KOMENTAR ANDA

IKLAN 1

PASANG IKLAN 1

BLOGGER INDONESIA

CATATANKU ( indaka ) SEDANG Belajar RADIO On Line

PENGUNJUNG BERBAGAI NEGARA SEJAK 4 FEBRUARI 2012

free counters

LINK RIZKY-CATATANKU yang lain

LINK SAYA SILAHKAN COPY PASTE